jump to navigation

Wong Jawa Juga Bisa Masuk Surga Januari 11, 2012

Posted by azkiyaul in Uncategorized.
trackback

Sedulur semua, kadang kita lupa siapa diri kita sebenarnya atau bahkan tidak tahu siapa diri kita sebenarnya. Kebingungan mencari jatidiri sebagai anak muda, berbagai lifestyle kita coba . Pakaian, gaya hidup atau apa saja kita coba demi “katanya” mencari jatidiri.

Saya bukan budayawan yang tahu seluk beluk kebudayaan Indonesia, saya hanya ingin mengutarakan uneg-uneg yang selama ini ada di otak.

Kada kita (termasuk saya) ingin di cap sebagai seorang muslim sejati atau islami atau orang alim. Kita tahu bahwa agama islam (maaf bagi temen-temen non muslim) berasal dari Arab, Nabi Muhammad lahir di Arab, dan Alquran pun memakai bahasa Arab dan banyak yang berpendapat bahwa Islam itu harus selalu arab.

Padahal itu adalah suatu asumsi (asumsi ki podo karo pendapat) yang menurut saya salah, Islam memang dari Arab tetapi kita tidak harus menjadi orang Arab untuk masuk surga, dan kita tidak perlu hidup seperti orang Arab (mau tiap hari makan roti dan daging? lak yo langsung mlebu rumah sakit).

Kalau kita di lahirkan di Indonesia, di Jawa, maka itu suatu petanda dari Sang Gusti Kang Moho Kuwoso, bahwa Dia memang menyuruh kita hidup menjadi orang jawa, tidak menjadi orang Arab. Beperilakulah seperti biasanya dan sewajarnya sebagai “wong jawa”, nek pancen dasare ngapak ya ngapak bae, nek ngomonge mbingungi koyo wong Sunda ya jadilah orang Sunda, kalau antara bicara dan marah nadanya sama saja seperti orang surabaya ya jadilah arek suroboyo, atau nek pancen “cangkem arema” ya jadilah orang malang yang baik.

Orang jawa juga bisa masuk surga, tidak hanya orang Arab. Kadang oleh para “kiai anyaran” mereka langsung mengatakan pada warga ini haram, itu haram yang menjadikan warga semakin takut, sehingga mereka “di Arabkan” oleh orang-orang tertentu. Saya bukan membenci kebudayaan Arab karena kebudayaan mereka pun ada yang harus di tiru, tetapi kadang rasane ora sreg melihat banyak di antara kita yang seolah-olah kita ini hidup di Arab.

Jadilah orang jawa biasa yang “juga bisa masuk surga”. tetapi bukan berarti kita harus anti arab 100%, sama sekali salah. Banyak tradisi Arab yang baik juga, dan agar kita tidak berpikir yang pendek bahwa Islam harus arab. Sekian……..

ISLAM TIDAK HARUS SELALU ARAB

APA SAJA YANG ARAB BELUM TENTU ISLAM

as

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar